Team Sepak Bola

Saya adalah salah satu diantara jutaan orang penggemar olah raga sepak bola. Entah mengapa sebuah bola yang diperebutkan oleh 22 orang selalu menjadi tontonan meraik bagi ratusan juta orang, termasuk saya dan anda, mungkin. Saking tergila-gilanya saya pada sepak bola, sampai-sampai saya mengibaratkan karyawan ditempat saya bekerja sebagai team sepak bola. He…He…He…
Saya bekerja sebagai Store Manager di salah satu perusahaan Karaoke Keluarga, karyawan saya terdiri dari 7 orang kasir, 14 orang waiter, 5 orang koki dan pembantu koki, 3 orang bartender, 2 teknisi, 1 kurir, 6 cleaning service dan 4 orang staff termasuk saya.

7 orang kasir saya ibaratkan sebagai pemain penyerang.
14 orang waiter saya ibaratkan sebagai pemain tengah/gelandang.Koki, bartender, teknisi dan kurir & CS ibarat pemain bertahan/bek.
Para staff, termasuki saya sebagai penjaga gawang/kipper
Dan management pusat sebagai pelatih.

Kasir sebagai pemain penyerang karena, merekalah yang berhadapan langsung dengan customer pertama kali. Mereka juga merupakan cermin dari perusahaan, dan sebenarnya di kasirlah semua transaksi penjualan bisa terjadi, karena:
a. di kasir terdapat display snack dan minuman yang menarik
b. customer yang baru datang belum melihat daftar harga makanan dan minuman (yang harganya lumayan mahal), sehingga mereka tinggal tunjuk saja minuman atau snack yang mereka suka.
c. Kasir yang cerdik tahu memanfaatkan situasi, contoh. Bila yang datang sepasang manusia yang lagi pacaran/selingkuh, maka yang ditawari makanan atau minuman adalah yang cewek.

Waiter bertugas sebagai pemain tengah karena mereka dapat berperan sebagai penyerang (menawarkan makanan dan minuman kepada customer) dan sebagi penyuplai bola kepada penyerang (membantu memberikan servis yang baik kepada customer)Apakah tidak mungkin waiter mendapatkan lebih banyak order makanan & minuman dari customer dibandingkan kasir? Mungkin saja. Lihat saja Christiano Ronaldo yang melesakkan gol lebih banyak dari Wayne Roonie di MU. Dulu, saya pernah punya beberapa customer yang akan menghabiskan banyak uang jika di layani oleh waiter A, dan jika waiter A tidak ada, mereka hanya akan membeli seperlunya.

Pemain bertahan/bek, fungsi utamanya adalah menjaga agar daerahnya tidak dimasuki oleh pemain lawan. Pertahanan yang kokoh akan membuat team sepak bola disegani lawan dan tidak mudah ditaklukkan. Makanan dan minuman yang enak, tempat yang bersih, dan sound system yang bagus merupakan pertahanan yang bagus untuk melawan musuh dan mempertahankan atau menambah pelanggan baru. Jadi, tanpa koki, bartender, cleaning service yang baik dan berkualitas maka team sepak bola ini akan menjadi rapuh dan mudah dikalahkan oleh lawan.

Goal keeper, merupakan tokoh kunci. Sebaik apapun para penyerang, gelandang dan pemain bertahan, jika gol kipernya orang yang tidak becus maka akan sia-sialah kerja keras mereka semua. Gol kipper memang tidak banyak bergerak, tapi kemampuannya sangat menentukan dalam team sepak bola.

Dan yang terakhir, pelatih. Management pusat/kantor pusat yang mengeluarkan peraturan/regulasi harus sejalan dengan team sepak bola itu sendiri. Artinya, keputusan dari kantor pusat sangat berpengaruh terhadap kondisi team, salah mengambil keputusan akan membuat team tersebut semakin sulit untuk bersaing dengan lawan.
Semua elemen tersebut diatas harus bersatu padu untuk membuat team ini kuat dan mampu bersaing dengan team-team yang lain.